Saya heran kenapa pemanasan global oleh sebagian orang masih dianggap sebagai bualan. Padahal berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Forum Kemanusiaan Global (GHF) sebuah organisasi yang berbasis di Jenewa, Swiss, melaporkan bahwa pemanasan global telah membunuh 315.000 orang di dunia setiap tahunnya. Kelaparan, penyakit, serta bencana alam merupakan merupakan dampak dari perubahan iklim. Bahkan pada tahun 2030 bakal mencapai angka 500.000 orang.
Maka tidak salah jika pada peringatan Hari lingkungan hidup sedunia (World Environment Day) tahun ini mengambil tema Your Planet Needs You – UNite to Combat Climate Change yang di Indonesia disesuaikan menjadi Bersama Selamatkan Bumi Dari Perubahan Iklim.
Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan bahaya nyata yang mengancam kelangsungan hidup bumi. Apa yang saya yakini ini paling tidak senada dengan Kofi Annan sang presiden GHF yang juga mantan Sekretaris jendral PBB sebagaimana dikutip kantor berita Reuters, Jum’at (29/5/2009) terjemahannya kira-kira; "Perubahan iklim merupakan tantangan kemanusiaan. Menyebabkan ratusan juta orang menderita sakit di seluruh dunia,"
Masih menurut laporan GHF yang saya dapatkan dari googling saya, pemanasan global juga berdampak dalam bentuk penyakit dan korban bencana yag juga dirasakan 325 juta orang setiap tahun. Jumlah itu akan meningkat dua kali lipat lebih dalam 20 tahun ke depan, atau sama dengan 10 persen dari total penduduk dunia yang saat ini mencapai 6,7 juta jiwa.
Selain itu pemanasan global juga berdampak pada sektor ekonomi, di mana kerugiannya mencapai USD125 miliar setiap tahun, jumlah yang sama dengan bantuan yang diberikan negara kaya kepada negara miskin dalam setahun. Nilai kerugian ini akan terus meningkat menjadi USD340 miliar pada 2030. Nilai uang yang mungkin saya akan kerepotan untuk menghitungnya bahkan dengan kalkulator 8 digit yang saya punyai.
Sekarang tergantung kepada anda, ingin tetap menganggap pemanasan global dan perubahan iklim sebagai sebuah bualan dan bersiap-siap untuk menanggung kerugian yang lebih besar atau mengerahkan segala daya upaya untuk melakukan pencegahan sehingga kita masih bisa mewariskan bumi ini kepada anak cucu kita, 50 tahun yang akan datang?
Minggu, 21 Februari 2010
Pemanasan global bunuh 315.000 orang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar