Minggu, 25 April 2010

Phobaeticus chani Serangga Terpanjang Di Dunia

Serangga terpanjang dtemukan di Kalimantan Indonesia. Adalah belalang stik atau belalang ranting yang dalam nama ilmiahnya disebut Phobaeticus chani diidentifikasi sebagai serangga terpanjang di dunia. Spesies Phobaeticus chani atau belalang stik yang merupakan serangga terpanjang di dunia ini ditemukan oleh para peneliti dari WWF di dekat Gunung Kinabalu di hutan hujan tropis yang berbatasan dengan Malaysia, Indonesia dan Brunei.

Belalang stik (Phobaeticus chani) berjenis kelamin betina ini memiliki panjang keseluruhan mencapai 56,7 cm dengan panjang tubuhnya saja mencapai 35,7 cm. Spesies baru ini sebenarnya telah ditemukan pada Oktober 2008 silam dalam proyek Jantung Borneo (Heart of Borneo) yang dilakukan oleh WWF bekerjasama dengan Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Proyek Jantung Borneo (Heart of Borneo) ini telah dimulai sejak 2007 silam.

Jantung Borneo (Heart of Borneo) sendiri merupakan kawasan hutan hujan tropis seluas 220 ribu km persegi yang masuk ke wilayah Malaysia, Indonesia, dan Brunei. Pada 2007, pemerintah tiga negara mencanangkan area itu sebagai Heart of Borneo. Di wilayah inilah belalang stik (Phobaeticus chani) yang kemudian diumumkan sebagai pemegang rekor serangga terpanjang di dunia ditemukan.

Phobaeticus chani atau belalang stik, serangga terpanjang di dunia

Dalam proyek Jantung Borneo (Heart of Borneo) ditemukan 3 spesies Phobaeticus chani yang disebut juga sebagai belalang stik atau belalang ranting. Dan oleh mayarakat Kalimantan Tengah, belalang sejenis Phobaeticus chani sering disebut sebagai belalang bilah papan meskipun yang umum ditemukan hanya mempunyai panjang berkisan antara 7 hingga 10 cm.

Belalang Ranting yang Unik. Belalang ranting atau belalang stik (Phobaeticus chani) secara fisik menyerupai pensil dengan empat lengan dan dua antena. Belalang yang kemudian diumumkan sebagai serangga terpanjang di dunia ini memiliki panjang tubuh 35,7 cm dan panjang keseluruhan mencapai 56,7 cm.

Specimen Probaeticus chani yang tersimpan di Natural History Museum, London.

Belalang stik (Phobaeticus chani) mempunyai kemampuan menyamar di antara ranting-ranting dan dedaunan. Selain itu serangga unik ini juga mampu merubah warna tubuhnya menyerupai tempat yang dihinggapinya. Kemampuan unik ini berguna untuk menghindarkan diri dari predator alami di hutan-hutan tropis.

Genus Phobaeticus memiliki lebih dari 25 jenis (spesies) belalang yang telah teridentifikasi. Beberapa diantaranya mempunyai ukuran tubuh yang amat panjang seperti Phobaeticus kirbyi (endemik Kalimantan, panjang 54,6 cm) dan Phobaeticus serratipes (endemik Malaysia dan Singapura, panjang 55,5 cm).

Spesimen Serangga Terpanjang. Dalam proyek Jantung Borneo (Heart of Borneo) ditemukan 3 spesies Phobaeticus chani yang sayangnya ketiga-tiganya di simpam di luar negeri. Satu spesimen disimpan di Natural History Museum, London. Dan dua spesimen lainnya disimpan di kantor WWF Malaysia.

LIPI sendiri mempunyai beberapa spesimen belalang ranting meskipun dari genus yang berbeda. Koleksi belalang stick LIPI bukan dari genus Phobaeticus tetapi dari genus Cyphocrania yang mempunyai panjang 30 cm. Sayangnya spesimen tersebut belum diidentifikasi secara detail.

Jadi maklum saja jika kemudian disalip oleh peneliti-peneliti luar. Dan jika sobat ingin melihat belalang stik yang merupakan serangga terpanjang di dunia yang ditemukan di Indonesia musti mengurus visa dulu.

Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Arthropoda; Kelas: Insecta; Ordo: Phasmatodea; Famili: Phasmatidae; Subfamili: Phasmatinae; Genus: Phobaeticus; Spesies: Phobaeticus chani. Nama Binomial: Phobaeticus chani

Sumber: sains.kompas.com; en.wikipedia; gambar: msnbcmedia4.msn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

banner

Followers

pErsaHabaTan baGai kEpomPonK